Kian Banyak Wanita Australia Bekukan Sel Telurnya
"Ketika saya berusia 30 tahun, saya selalu mengira akan memiliki satu atau dua anak saat itu karena saya selalu ingin menjadi ibu," katanya.
"Saya tak ingin kehilangan kesempatan menjadi seorang ibu. Saya pikir membekukan sel telur saya perlu dipertimbangkan."
Anderson berkonsultasi ke klinik dan menjalani tes yang diperlukan. Untungnya, hasilnya menunjukkan bahwa dia memiliki "persediaan telur yang bagus untuk usianya", jadi dia bisa menunggu beberapa tahun untuk membayar $ 10.000 untuk melakukannya.
"Jika hasilnya berbeda, saya akan meminjam uang untuk melakukannya sekarang," katanya.
Tahu bahwa dia bisa membekukan sel telurnya telah menghilangkan stressnya, memberinya kesempatan fokus pada "pria yang tepat" dan melakukan perjalanan lebih banyak sebelum menikah.
"Ketika berkencan, saya tak hanya memikirkan potensinya sebagai suami dan ayah, tapi pada kualitas orangnya," katanya.
"Masih banyak yang ingin saya lakukan sebelum menjadi orangtua."
'Hanya cadangan!'
Simone Campbell, konsultan dari City Fertility Centre di Brisbane, mengatakan banyak wanita mendatangi klinik tersebut untuk mendiskusikan pilihan mereka.
Pada usia 32 tahun, Ange Anderson warga Brisbane, Australia, sangat menyadari betapa kesuburannya akan segera menurun dengan cepat.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata