Kian Terdesak, Iran Siap Berdialog dengan Saudi
jpnn.com, TEHRAN - Situasi Teluk Persia yang kian memanas sepertinya telah memaksa Iran untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi. Pemerintah Negeri Para Mullah itu siap untuk melakukan dialog dengan rivalnya di kawasan Timur Tengah tersebut.
"Jika Arab Saudi siap untuk berdialog, kami selalu siap untuk berdialog dengan tetangga kami," kata kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif pada Rabu (31/7).
BACA JUGA: Saudi Balas Serangan Pemberontak Yaman, Selanjutnya Iran
Selama bertahun-tahun Iran dan Saudi terus berebut pengaruh di Timur Tengah melalui proxy masing-masing. Mereka kerap mendukung pihak yang berlawanan dalam konflik di kawasan tersebut.
"Kami tidak pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami dan kami tidak akan pernah menutup pintu untuk berdialog dengan tetangga kami," tambah Javad, seperti dimuat ulang Reuters.
Diketahui bahwa ketegangan meningkat antara Iran dan Arab Saudi, karena Riyadh menuduh Teheran melakukan serangan yang merusak enam kapal tanker minyak di Teluk. Teheran membantah tuduhan itu.
Serangan terhadap kapal tanker minyak datang ketika Amerika Serikat, sekutu besar kekuatan utama Arab Saudi, memperketat sanksi terhadap Iran dalam upaya untuk memaksanya melakukan negosiasi mengenai batasan yang lebih ketat untuk kegiatan nuklirnya dan mengekang program rudal balistiknya. (rmol/jpnn)
Situasi Teluk Persia yang kian memanas sepertinya telah memaksa Iran untuk memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi.
Redaktur & Reporter : Adil
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Resmi, Arab Saudi Tuan Rumah Piala Dunia 2034
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah