Kian Waspada, Insan Bank BJB Dibekali Pengetahuan soal Virus Corona
jpnn.com, BANDUNG - Wabah virus corona (COVID-19) yang kini melanda banyak negara membuat Bank BJB meningkatkan kewaspadaannya. Bank yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat itu pun membekali para pegawainya dengan pengetahuan tentang virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut.
Untuk itu, Divisi Human Capital Bank BJB menggandeng Dinas Kesehatan Kota Bandung guna mengedukasi para pegawai bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten tersebut agar siap siaga menghadapi virus corona. Kegiatan itu diselenggarakan di Aula lantai 9 Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/2).
Dalam forum ini, seluruh insan Bank BJB dibekali pengetahuan tentang berbagai hal terkait COVID-19. Antara lain tentang sejarah kemunculannya, seluk beluk dan keluarga besar virusnya, penyebaran, gejala, deteksi hingga cara meresponsnya.
"Selaras dengan prinsip kehati-hatian yang selalu kami terapkan dalam praktik usaha, perseroan turut mengaplikasikannya dalam bentuk pembekalan pengetahuan guna mengantisipasi berbagai hal yang dapat mengintervensi dinamika usaha. Diharapkan dengan pembekalan yang diberikan para insan perseroan dapat meningkatkan kewaspadaan dan menghindari kepanikan yang tak perlu sehingga kondusivitas dapat senantiasa terjaga," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Bandung Girindra Wardhana yang menjadi pemateri menjelaskan, COVID-19 berasal dari famili coronavirus yang sebelumnya juga pernah mewabah. Setidaknya ada dua jenis coronavirus penyebab penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
Covid-19 adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Menurut Girindra, virus corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia).
“Penelitian menyebutkan bahwa SARS-CoV ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS-CoV dari unta ke manusia. Beberapa coronavirus yang dikenal beredar pada hewan namun belum terbukti menginfeksi manusia. COVID-19 memiliki kesamaan materi genetik tertinggi sebesar 96 persen dengan virus corona non-SARS yang ada di kelelawar (Bat CoV RaTG13)," kata Girindra.
Perkembangan virus itu dimulai pada 30 Desember 2019. Saat itu Wuhan Municipal Health Committee mengeluarkan ‘pemberitahuan segera tentang pengobatan pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui".
Bank BJB menggandeng Dinas Kesehatan Kota Bandung guna membekali para pegawainya akan pengetahuan dan kesiapsiagaan menghadapi virus corona.
- Siapkan Langkah Strategis Mendukung Ekspansi Bisnis Berkelanjutan di 2025
- Para Investor kini Menjadikan ESG sebagai Kriteria Utama Portofolio
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Bank bjb Raih Penghargaan Most Trusted Banking 2024
- Bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana untuk Pengembangan Regional
- Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb