Kiat Agar Industri Ritel Bertahan di Tengah Persaingan Ketat
jpnn.com, SURABAYA - Koordinator Wilayah Indonesia Bagian Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu mengakui persaingan industri ritel semakin ketat.
Saat ini banyak pusat perbelanjaan baru yang bermunculan. Namun, tidak sedikit pula yang gulung tikar.
“Oleh karena itu, inovasi sangat dibutuhkan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Properti Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Saat ini tidak sedikit ritel modern yang terus berupaya untuk melakukan penyegaran demi meningkatkan penjualan.
Salah satunya adalah Giant yang meluncurkan program Harga Teman untuk menggenjot penjualan.
Management Representative Giant Irene Putri Sitanggang mengatakan, program Harga Teman merupakan salah satu bentuk untuk selalu transformasi.
Program itu menawarkan 800 produk favorit dan bervariatif, tetapi dengan harga termurah.
Koordinator Wilayah Indonesia Bagian Timur Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Abraham Ibnu mengakui persaingan industri ritel semakin ketat.
- Shipper dan APRINDO Hadirkan Solusi Nyata untuk UMKM Tembus Pasar Global
- Ninja Xpress Hadirkan Solusi Logistik Terintegrasi, Praktis & Ekonomis untuk Industri Ritel Lewat Ninja B2BR
- Aprindo Bongkar Penyebab Harga Beras Naik di Toko Ritel, Ya Ampun!
- Persaingan Makin Kompetitif, LOTTE Usung Konsep Baru Berbelanja
- Bicara di Diskusi Pameran Pangan, Ketua Aprindo Beber 3 Tip Bagi UMKM Naik Kelas
- Talkshow di Pameran Pangan Plus Rakernas PDIP, Ketua Aprindo Berbagi 3 Go agar UMKM Naik Kelas