Kiat agar Produk Laris di Tengah Persaingan Bisnis
jpnn.com, JAKARTA - Alumnus Fakultas Psikologi UGM Silih Agung Wasesa menjelaskan, merek harus dikembangkan secara sistematis di tengah persaingan bisnis yang makin ketat.
Menurut Silih, ada enam langkah yang harus ditempuh untuk mengembangkan brand secara sistematis.
Yakni, menentukan target market, mengetahui influencer pada target market, memahami hot button (dasar konsumen pengambil keputusan), menyusun konten pesan yang akan disampaikan, memahami konteks;, dan memilih channel sebagai media penyampaian pesan.
Silih mencontohkan sepatu merek X yang awalnya tidak begitu laku pada segmen anak SMA. Sebab, anak SMA tersebut lebih menyukai merek lain.
Dalam situasi seperti ini, kata Silih, pemilik sepatu merk X perlu mengatur strategi untuk mempromosikan produknya.
“Dia bisa mencari orang yang berpengaruh atau influencer. Misalnya, ketua OSIS yang hobi olahraga dengan cara di-mention melalui media sosial dan diundang ke outletnya,” jelas Silih dalam KAGAMA Inkubasi Bisnis (KIB) yang bertajuk Smart Branding: Kiat Mengelola Brand untuk Tingkatkan Profit di Jakarta, Sabtu (25/1).
Si ketua OSIS, lanjut Silih, ditawari untuk membeli sepatu tersebut dengan diskon 30 persen.
Dia menambahkan, kualitas sepatu merek X yang bagus dan harganya murah itu lantas diunggah di akun media sosial si ketua OSIS.
Alumnus Fakultas Psikologi UGM Silih Agung Wasesa menjelaskan, merek harus dikembangkan secara sistematis di tengah persaingan bisnis yang makin ketat.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ini Kunci Sukses Manajemen Pelatihan di Era Digital
- Gandeng Kagama, BPVP Belitung Ingin Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
- Danone Indonesia-KAGAMA Dorong Pengelolaan Lingkungan & Kesehatan Masyarakat
- Ganjar Berakhir Pekan Bareng Kagama, Lari Keliling Ancol, Seru