Kiat Arema FC Agar Gaji Pemain tak Ngadat Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Arema FC sudah memiliki solusi untuk mencegah agar kasus penunggakan pembayaran gaji pemain tidak terulang pada Liga 1 musim 2018.
General Manager Arema FC Ruddy Widodo menegaskan, cara pikir Arema pada musim ini sudah diubah.
Mereka tak mau lagi menggantungkan gaji pemain dari uang subsidi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Tahun lalu, memang kami tergantung subsidi. Klub lain juga saya yakin demikian," katanya, saat ditemui di Jakarta usai manager meeting, Jumat (16/3) siang.
Karena itu, manajemen Singo Edan tak mau lagi memasukkan subsidi sebagai sumber pendapatan pokok.
Mereka menjadikan subsidi sebagai anggaran pemasukan tambahan, sehingga tak terlalu menunggu dana sebesar Rp 7,5 Miliar dalam satu musim tersebut yang diberikan PT LIB itu.
"Subsidi, harusnya vitamin, tapi tahun lalu kami jadikan makanan pokok. Harusnya vitamin tapi dimasukkan anggaran pokok, saat terlambat, yang pokok akhirnya terlambat. Tahun depan nggak boleh lagi," tegasnya.
Ruddy bersama tim keuangan sudah melakukan penyesuaian, mulai dari memangkas pemasukan, sampai dengan terus gerilya menggenjot pemasukan dari sponsor. (dkk/jpnn)
General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan, cara pengelolaan keuangan sudah diubah agar penunggakan gaji pemain tidak terjadi lagi.
- PSBS Biak Tengah Dijauhi Dewi Fortuna
- Liga 1: Persik Menang Tipis 1-0 Atas Arema FC
- Persebaya Vs Arema FC Berakhir Sangat Dramatis, Cek Klasemen
- Live Streaming Persebaya Vs Arema dan Klasemen Liga 1
- 2 Tim Super Ketemu di Pekan ke-13 BRI Liga 1, Pasti Dahsyat
- Madura United Vs Arema FC Sore Ini: Singo Edan Waspada