Kiat Banjarmasin Kembangkan Pariwisata
jpnn.com, BANJARMASIN - Modal dalam jumlah besar bukan satu-satunya syarat untuk membangun destinasi wisata baru.
Mengeksplorasi potensi lokal yang ada justru lebih menjual. Namun, Potensi itu harus berbeda dengan daerah lain.
Misalnya, sungai di Kota Banjarmasin yang kini sudah menjadi destinasi wisata sungai.
Di sungai itu dijadikan sebagai pasar terapung salah satunya. Ada juga transportasi via sungai.
Wisatawan pun bisa merasakan sensasi naik kendaraan menyusuri sungai.
Hal ini tidak banyak ada di kota-kota lain. Dengan demikian, hal itu bisa menjadi destinasi wisata.
”Sungai dahulu menjadi sebuah masalah. Namun, saat ini selain menjadi budaya lokal juga menjadi destinasi wisata,” ujar Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina MSi saat menjadi pemateri dalam seminar Pariwisata Digital di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB), Kamis (24/4).
Ibnu Sina menambahkan, Kota Banjarmasin telah memberi contoh nyata terkait pariwisata berbasis budaya lokal.
Modal dalam jumlah besar bukan satu-satunya syarat untuk membangun destinasi wisata baru.
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk