Kiat CEO Mobil AS Tarik Simpati Kongres
Tinggalkan Jet, ke Washington Sopiri Mobil Sendiri
Kamis, 04 Desember 2008 – 08:40 WIB
Untuk meminggirkan publisitas jelek itu pula, Ford dan GM mengungkapkan bahwa CEO mereka akan melakukan perjalanan darat selama sembilan jam. Ford bahkan juga mengumumkan bahwa mereka akan menjual lima pesawat jet milik perusahaan. Sedangkan GM mengumumkan akan menutup operasi jet perusahaan pada 1 Januari mendatang dan setidaknya akan menjual jet terakhir dari tujuh yang dimiliki.
Jubir Chrysler Lori McTavish mengatakan, pihaknya menyewa dua pesawat untuk digunakan sesuai kebutuhan. Tapi, mereka tidak memiliki satupun. Citra baru sekaligus dimunculkan untuk menarik perhatian para pembayar pajak dengan mengandangkan pesawat jet perusahaan.
Para eksekutif itu sempat dijadikan parodi dalam acara televisi Saturday Night Live dan disiarkan di radio, TV, dan web sites. ''Ide dari para CEO itu untuk terbang dengan pesawat jet untuk meminta pinjaman menjadi sesuatu yang pasti akan diangkat media,'' ujar Mendelsohn.
CEO Ford, Mulally, dalam wawancara saat melakukan perjalanan Selasa, bicara tentang makna berkendara secara simbolis. ''Kami ingin tunjukkan bahwa kami mendengar kritik mereka dan kami punya keinginan agar berubah,'' ujarnya melalui email. ''Ini hanya cara kecil kami untuk menunjukkan itu,'' lanjutnya. Mulally sempat menyopiri sendiri mobil yang dinaiki. Dia melakukan kontak bisnis saat tidak berada di belakang kemudi.
Para eksekutif tiga raksasa otomotif yang bermarkas di Detroit --General Motors, Ford, dan Chrysler-- agaknya mengambil banyak pelajaran setelah
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru