Kiat Hadapi Terpuruknya Kondisi Ekonomi
jpnn.com - JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jangan sampai meredupkan semangat para enterpreneur untuk terus mengembangkan usahanya. Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com mengatakan, justru dengan kondisi seperti ini, ide-ide kreatif akan selalu muncul dengan berbagai strategi jitu untuk bertahan.
“Dengan kata lain, seorang enterpreneur itu semakin tertekan dan tergencet, tentu daya kreatif mencari solusi atau jalan keluar akan semakin muncul. Ya, setidaknya strategi untuk bertahan dengan cara cerdas,” ujar Achmad Zaky, Senin(31/8).
Menurut Zaky , jika telah terasah memunculkan ide-ide kreatif tentu peluang-peluang menemukan bisnis baru akan muncul dengan sendirinya. “Intinya enterpreneur itu tidak boleh berhenti untuk terus berkreasi menciptakan peluang yang tujuannya membesarkan usaha dan pasar yang dibentuknya,” ujarnya.
Zaku mengatakan, salah satu yang bisa dijadikan peluang adalah internet dengan jaringan media sosial yang menunjukkan tren yang terus naik bahkan melesat. “Internet dan media sosial bisa dimanfaatkan secara maksimal sebagai medium bisnis. Jika ditekuni secara serius bisa berubah menjadi mesin pencetak uang.
Terlebih, lanjutnya lagi, saat ini pembenahan infrastruktur internet di Indonesia berjalan cukup baik. Diperkirakan pemakai internet jumlahnya kini mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia. Jumlah ini akan semakin meningkat dan menjadi parameter tingkat melek teknologi di kalangan masyarakat Indonesia yang semakin membaik.
Dikatakan, dari melek teknologi ini membuat masyarakat mulai mengenal yang namanya jualan melalui internet, baik melalui market place, ataupun media sosial. “Tak berlebihan jika sekarang banyak UKM yang sudah go online. Ini merupakan pertanda bagus bahwa di tengah keterpurukan perekonomian nasional, masih ada harapan bahwa bisnis bisa bertumbuh. Ini menambah keyakinan saya bahwa bisnis online ini merupakan bisnis masa depan,” tegas Zaky.
Dia mengingatkan bahwa era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 akan segera datang dalam hitungan bulan. Karenanya, para pelaku UKM harus terus melakukan inovasi untuk mengembangkan produk sehingga kelak bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dikatakan, salah satu alternatif dalam meningkatkan kelas UKM adalah dengan melakukan penjualan secara online sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas lagi dalam meningkatkan daya saing UKM di Indonesia. "Karena penjualan produk via pasar online tidak mengenal batas teritorial (borderless),” jelas Zaky.
JAKARTA — Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jangan sampai meredupkan semangat para enterpreneur untuk terus mengembangkan
- Sri Mulyani Buka-bukaan soal Peluang APBN Perubahan, Permintaan Prabowo?
- Sri Mulyani Akui Kemenangan Donald Trump Punya Pengaruh Besar
- Bisnis Laundry Cerah, IPSO Hadirkan Inovasi Khusus untuk Pasar Indonesia.
- Beri Dukungan, Bea Cukai Banten Hadiri Pelepasan Ekspor Produk Mayora Group ke-15 Negara
- PT Shan Hai Map Siap Gelar Indonesia Chemical Industry Investment Summit 2024
- Pertamina Patra Niaga Paparkan Kesiapan Memperkuat Ekosistem LNG di Forum ADIPEC 2024