Kiat Industri Kosmetik Garap Pasar Milenial

jpnn.com, SURABAYA - Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) menilai industri kosmetik masih bisa bertumbuh hingga Desember 2019.
Ketua Umum Perkosmi Sancoyo Antarikso menuturkan, menurut Kementerian Kesehatan, secara total growth sektor kosmetik tahun ini diproyeksikan bisa naik sembilan persen di atas pertumbuhan pasar food moving consumer good (FMCG).
Pasalnya, gaya hidup milenial saat ini semakin modern, terutama pada kalangan wanita.
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Bank Maspion Tumbuh 8 Persen
"Tidak sedikit dari mereka yang selalu menjadikan penampilan sebagai faktor utama dalam melakukan kegiatan sehari-hari," terangnya, Rabu (10/6).
Menurutnya, ada beberapa indikator yang mendasari angka pertumbuhan tersebut. Salah satunya jumlah penduduk Indonesia di segmen menengah yang terus bertambah.
Artinya, kehidupan masyarakat Indonesia sudah semakin sejahtera sehingga kebutuhan untuk beauty dan personal care diprediksi akan ikut meningkat.
"Selanjutnya, konsumsi per kapita produk-produk kosmetika di Indonesia sebenarnya masih relatif rendah. Jadi, potensinya masih sangat besar untuk terus dikembangkan," jelas Sancoyo.
Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi) menilai industri kosmetik masih bisa bertumbuh hingga Desember 2019.
- Mantan Tukang Becak Gabung MS Glow, Kini Membiayai Pengobatan Neneknya
- Perlunya Kewaspadaan Soal Kosmetik yang Banyak Dipromosikan di Medsos
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- BPOM: Influencer Tak Berwenang Beri Label Approved pada Kosmetik
- Industri Kosmetik Tumbuh Menjanjikan, Wamenperin: Didominasi Personal Care
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024