Kiat Jamu Iboe Kejar Pertumbuhan Penjualan Hingga 15 Persen
Mulai membuka outlet jamu seperti yang sudah ada di Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Widya Mandala hingga pameran dan kompetisi berbau jamu.
Berbagai kegiatan seperti itu diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada anak muda bahwa jamu juga bisa dikemas secara modern dan kekinian.
’’Kalau sudah teredukasi, nanti publik menjadikan minum jamu sebagai lifestyle,” imbuh Stephen.
Stephen menambahkan bahwa Jamu Iboe juga berfokus mengembangkan gerai jamu modern berkonsep mini bar.
Jamu Bar hadir di mal, rumah sakit, kampus, foodcourt, hingga tempat wisata.
Produk yang dijual bermacam-macam. Mulai suplemen, jamu tradisional, hingga natural drink.
’’Lewat desain kios yang lebih modern, kami ingin bisa lebih mendekatkan diri dengan konsumen muda,’’ ungkapnya.
Hingga saat ini, jumlah outlet Jamu Bar milik Jamu Iboe mencapai 25 unit. Gerai-gerai tersebut bersebar di Surabaya, Bali, Jakarta, dan Medan.
Direktur Utama PT Jamu Iboe Jaya Stephen Walla mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan pada semester pertama ini tipis.
- Arya Saloka Tidak Bisa Tinggalkan Kebiasaan Minum Jamu, Ini Alasannya
- Toyota Optimistis Menembus Target Penjualan Innova Zenix
- Pasang Target Penjualan 90 Ribu Unit, Mitsubishi Indonesia Lakukan Ini
- BNI Syariah Targetkan Penjualan Sukuk Ritel SR013 Rp75 miliar
- Jamu Iboe Perluas Pasar dengan Konsep Bar
- Jamu Iboe Gandeng Rumah Sakit