Kiat Melibas Tanjakan Curam Mengendarai Mobil Penggerak Depan
jpnn.com, JAKARTA - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan Mitsubishi Xpander kesulitan menaklukkan tanjakan di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.
Banyak sebagian orang menilai mobil berpenggerak roda depan (FWD) seperti Xpander tidak cukup kuat untuk melahap tanjakan. Benarkah demikian?
Pembalap yang juga duta keselamatan berkendara Rifat Sungkar mengatakan pemahaman pengemudi terhadap kondisi jalan yang akan dilalui berperan penting dalam berkendara.
Selain itu, pengemudi juga harus memahami kelebihan dan kekurangan mobil yang mereka miliki. Termasuk kemampuan pengemudi mengendarai mobil tersebut.
Menurut Rifat, tanjakan Sitinjau Lauik sudah sangat terkenal di Indonesia.
Dia mengatakan, banyak pengendara yang melewati tanjakan itu tidak mengambil sudut terdalam yang ada di belokan tersebut.
"Sudut yang terdalam di belokan itu adalah sudut yang tekukannya paling dalam. Sudut yang tekukannya paling tajam otomatis akan membuat mobil lebih susah naik dibanding sudut yang paling luar," kata dia dalam siaran persnya, Senin (6/9).
Rifat menjelaskan, kendaraan komersial yang memiliki mesin lebih besar tidak akan kuat ketika menanjak mengambil sisi dalam.
Sebagian orang menilai mobil berpenggerak roda depan (FWD) seperti Xpander tidak cukup kuat untuk melahap tanjakan. Benarkah demikian?
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
- Rey Utami Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Mitra Kharites Beauty
- KPK Temukan Dokumen Penting di Mobil Harun Masiku yang Terparkir 2 Tahun
- Fastlane Mandalika Track Day 2024 by Royal Brewhouse Bukan Hanya Ajang Balap Semata