Kiat Melibas Tanjakan Curam Mengendarai Mobil Penggerak Depan
Truk itu selalu mengambil sisi luar saat hendak melibas tanjakan.
"Jadi, sebetulnya bukan karena enggak bisa nanjak," sambung Rifat Sungkar.
Menurut Rifat tidak hanya mobil berpenggerak roda depan saja tak kuat menanjak, tetapi mobil dengan sistem penggerak roda belakang mengalami hal serupa di jalan tersebut.
Rifat menyebut hal itu tentu dari pengemudi yang tidak memiliki pemahaman dalam berkendara.
"Hal itu terjadi karena pola berkendaranya juga sama (kurang pemahaman, red)," kata Rifat Sungkar.
Sementara itu Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu juga mengatakan dalam menaklukkan tanjakan baik menggunakan mobil FWD maupun RWD yang paling penting adalah menjaga momentum.
Caranya, mengindikasikan segala situasi dari awal. Salah satunya dengan menjaga jarak.
"Kalau terlalu mepet, pasti dia akan melakukan perlambatan ketika kendaraan di depan melakukan berhenti. Jaga jarak supaya terus memelihara momentum," sebut Justri.
Sebagian orang menilai mobil berpenggerak roda depan (FWD) seperti Xpander tidak cukup kuat untuk melahap tanjakan. Benarkah demikian?
- AISI Soroti Tantangan Penetrasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Soal Anggaran Maung Pindad, Kemenkeu Beri Klarifikasi, Begini
- Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
- Rey Utami Bagi-Bagi Puluhan Mobil untuk Mitra Kharites Beauty
- KPK Temukan Dokumen Penting di Mobil Harun Masiku yang Terparkir 2 Tahun
- Fastlane Mandalika Track Day 2024 by Royal Brewhouse Bukan Hanya Ajang Balap Semata