Kiat Melindungi Diri Dari Kabut Polusi
“Tapi masker jenis ini tidak boleh dipakai secara rutin. Kalau dipakai rutin dalam jangka waktu lama, maka oksigen yang kita hirup hanya sedikit. Jadi, ada risiko hipoksia atau kurang oksigen,” kata dr. Sara.
“Ada juga tipe di bawah N95, tapi memang tidak dijual bebas,” lanjutnya.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah penggunaan masker ini hanya dapat digunakan satu kali dan tidak dipakai berulang. Jadi, segera buang masker kalau sudah selesai dipakai.
2. Jangan Keluar saat Rush Hour
Bila Anda akan bepergian atau keluar rumah, usahakan untuk memilih waktu yang senggang dan sedang tidak dipadati oleh banyak orang. Tingkat polusi tertinggi biasanya ada di pagi dan sore hari.
Bagaimana bila kondisi tersebut tak terhindarkan? Maka sebisa mungkin gunakan masker maupun pelindung badan lainnya. Misalnya payung, jaket, sarung tangan, dan kacamata hitam ketika keluar ruangan.
3. Jaga Kesehatan Tubuh
Agar tubuh tak mudah sakit, tentu Anda harus menjaga sistem kekebalan tubuh tetap dalam kondisi prima. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
Buruknya kualitas udara di ibukota misalnya, sempat membuat jarak pandang menurun karena adanya kabut polusi.
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Pemerintah Diminta Prioritaskan BBM Rendah Sulfur untuk Perbaiki Kualitas Udara
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi
- Polusi Udara Ganggu Kesehatan Paru-Paru, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- BBM Berkadar Sulfur Tinggi, Ancaman Serius bagi Kualitas Udara Jakarta