Kiat Menjaga Hutan Indonesia Berkaca dari Thailand

Merujuk Grafik 2 diatas, memperlihatkan area perkebunan Indonesia dari tahun 2002 hingga tahun 2012 mengalami peningkatan. Pada tahun 2002 area perkebunan Indonesia sebesar 8,7% dari luas wilayah Indonesia atau sama dengan 157.607 km2. Sedangkan pada tahun 2012 area perkebunan meningkat menjadi 12,1% dari luas wilayah Indonesia atau sama dengan 219.200 km2. Area perkebunan Indonesia dalam jangka waktu sepuluh tahun meningkat sebesar 3,4%.
Melihat grafik 3 diatas, area pertanian Indonesia juga mengalami peningkatan dari tahun 2002 hingga tahun 2012. Pada tahun 2002 area pertanian Indonesia sebesar 25,9% dari luas wilayah Indonesia atau sama dengan 469.197 km2. Sedangkan pada tahun 2012 area pertanian meningkat menjadi 31,2% dari luas wilayah Indonesia atau sama dengan 565.210 km2. Selama jangka waktu sepuluh tahun terjadi peningkatan area pertanian Indonesia sebesar 5,3%.
Berbeda dengan Indonesia, Thailand mengalami penurunan luas hutan pada tahun 2002 hingga tahun 2005, walau pun penurunan tersebut tidak bersignifikan besar seperti penurunan luas hutan Indonesia.
Berdasarkan grafik 4, penurunan luas hutan tersebut mencapai 636 km2 dalam kurun waktu tiga tahun 2002-2005. Namun penurunan itu dapat di atasi oleh Pemerintah Thailand, sehingga mulai tahun 2006 hingga tahun 2012 luas area hutan Thailand pun meningkat sebesar 1.036 km2 menjadi 190.016 km2.
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan luas hutan yang ada di Thailand hampir sama dengan faktor-faktor penyebab terjadinya penurunan luas hutan Indonesia seperti illegal logging atau penebangan hutan secara liar. Namun penurunan luas hutan tersebut dapat segera diatasi. Thailand mengatasinya dengan cara menjalankan beberapa proyek, yaitu:
- Strengthening the National Community Forestry Network, 2009–2011
- Strengthening the Young Seedling Network, 2010–2011
- Appropriate and Sustainable Models for REDD+ and Sustainable Forest Management in Thailand, 2009–2010
- Awareness Raising and Advocacy
- Capacity Building in Thailand
Selain proyek-proyek tersebut, Thailand juga mengeluarkan Undang-Undang Kehutanan yang ketat. Sehingga masyarakat menjadi takut dan tidak lagi berani menebang hutan secara liar.
HUTAN memiliki banyak manfaat bagi manusia. Diantaranya sebagai paru-paru dunia, mengatur iklim dunia, tempat resapan air dan banyak lagi manfaat
- Papua dan Ujian Prabowo - Gibran
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Mencermati RUU KUHAP dan Urgensi Kebutuhan Modernisasi Hukum Acara Pidana
- Anjloknya IHSG Masih Dalam Jangkauan Mitigasi
- Tuan Rondahaim Saragih: Pahlawan Nasional 2025 Asal Sumatera utara, Ahli Strategi Perang Gerilya Melawan Belanda
- Perdebatan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Para Pendiri Bangsa