Kiat Pemerintah Jaga Harga Beras Jelang Natal dan Tahun Baru
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pergerakan harga beras medium menjelang Natal dan tahun baru.
Kementerian Perdagangan menurunkan sekitar 260 personel yang diwakili Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) di daerah untuk turun ke pasar.
Mereka akan memastikan ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok di seluruh Indonesia.
’’Kalau ada pasokan yang kurang, harus mencari cara untuk memasok barang yang kurang sehingga tidak ada alasan harga barang naik,’’ ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Karyanto Suprih, Selasa (13/11).
Menurut Karyanto, Disperindag mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan dan terjun langsung.
Dengan demikian, apabila terjadi surplus bahan pokok, bisa dialokasikan ke daerah lain yang kekurangan.
’’Kalau bahan pokok tersedia, kan, harga tidak mungkin naik,’’ tegas Karyanto.
Kemendag juga telah memetakan daerah mana saja yang kekurangan pasokan. Daerah tersebut akan dipasok dari daerah yang memiliki stok berlebih.
Pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pergerakan harga beras medium menjelang Natal dan tahun baru.
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Rayakan Hari Natal Bersama Anak-anak Penyintas Lewotobi, Istri Kapolri Berikan Kado Spesial
- Ini Negara Pertama Merayakan Tahun Baru, Di Mana yang Terakhir?
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- Sambut Natal dan Tahun Baru dengan Solusi Praktis dari Modena
- 12 Tradisi Unik Menyambut Tahun Baru di Berbagai Dunia