Kiat PT Boma Bisma Indra Kejar Penjualan Rp 510 Miliar

jpnn.com, PASURUAN - PT Boma Bisma Indra (Persero) mengandalkan power plant equipment atau komponen pembangkit listrik untuk merealisasikan target penjualan sekitar Rp 510 miliar hingga akhir 2019.
Direktur Utama PT Boma Bisma Indra (Persero) Rahman Sadikin mengatakan, tahun lalu perseroan membukukan penjualan sekitar Rp 350 miliar. Nah, tahun ini target tersebut diharapkan meningkat.
”Salah satu upayanya dengan memaksimalkan pemasaran produk unggulan BBI untuk komponen pembangkit listrik, yaitu condenser, ke luar negeri,” ujar Rahman, Selasa (29/1).
Sejauh ini, perusahaan BUMN tersebut telah mengekspor condenser ke sejumlah negara.
Yakni, 12 negara di Asia, dua negara Eropa, tujuh negara di Benua Amerika, dan satu negara Afrika. Selain itu, ada lima project di Australia.
”Sampai akhir 2018, kami telah membuat 65 unit condenser. Sebanyak 51 unit dikirim ke luar negeri dan sisanya digunakan domestik,” tutur Rahman.
BBI memiliki produk komponen listrik lainnya selain condenser. Misalnya, boiler dan vessel.
Terkait ekspor ke Argentina, Rahman mengatakan, pihaknya mendapatkan kontrak dari perusahaan asing General Electric (Switzerland) GmbH.
PT Boma Bisma Indra (Persero) mengandalkan power plant equipment atau komponen pembangkit listrik untuk merealisasikan target penjualan sekitar Rp 510 miliar hingga akhir 2019.
- Penuhi Kebutuhan Listrik Saat IdulFitri, PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit
- Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Arus Mudik, PLN UID Jakarta Raya Siapkan SPKLU di Rest Area
- Pertamina NRE Menjamin Pasokan Energi Bersih Lancar Selama Ramadan dan Idulfitri
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025
- Gubernur Herman Deru & GM PLN Bersinergi Kejar Target Sumsel 100 Persen Teraliri Listrik
- Libur Lebaran, PLN Indonesia Power Pastikan Keandalan Pasokan Listrik