Kiat SOGO Indonesia Tingkatkan Volume Penjualan
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama SOGO Indonesia Department Store Handaka Santosa mengatakan, eksistensi industri ritel yang ada saat ini terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
’’Kami meyakini bahwa keberadaan SOGO Indonesia Department Store di Indonesia sampai 28 tahun ini membuktikan pasar ritel Indonesia masih berkembang dengan baik,” ujar Handaka, Selasa (20/3).
Handaka menambahkan, selain jaringan gerai SOGO Indonesia Department Store yang kuat di seluruh Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan adalah dengan memberikan produk yang lengkap, baik impor maupun lokal.
”SOGO menyediakan berbagai macam kebutuhan yang lengkap,” tutur Handaka.
Produk yang dijual SOGO, antara lain, kosmetik dan parfum, pakaian pria dan sepatu, pakaian perempuan dan tas, perlengkapan rumah tangga, serta aksesori dan pakaian anak-anak.
”Dengan konsep one stop shopping destination, SOGO juga dilengkapi dengan fasilitas food & beverage seperti Starbucks, Genki Sushi, atau Chatter Box serta groceries Foodhall,” tambah Handaka.
Sementara itu, Direktur Marketing SOGO Indonesia Department Store Arnolda Ratnawati menambahkan, pada ulang tahun kali ini, SOGO Indonesia Department Store mengangkat tema Hollywood Red Carpet.
Manajemen juga memberikan berbagai macam penawaran menarik selama Maret ini.
Direktur Utama SOGO Indonesia Department Store Handaka Santosa mengatakan, eksistensi industri ritel yang ada saat ini terus memberikan kontribusi
- UD Trucks Bukukan Penjualan Positif Selama 2024, Model Ini Ikut Berkontribusi
- Kisah Sukses Bonavie, Parfum Lokal yang Berhasil Kembangkan Bisnis Lewat Shopee Live
- 11.11 Big Sale Dorong Penjualan Produk Brand Lokal & UMKM Meningkat 7,5 Kali Lipat di Shopee Live
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- WhatsApp Business Sediakan Ragam Fitur untuk Memudahkan Penjualan, Ini Kelebihannya
- Hadir di Mining Indonesia 2024, Zoomlion Indonesia Raih Kontrak Lebih Rp 800 Miliar