Kiat Supaya Badan tak Lemas Saat Menyetir Jarak Jauh
jpnn.com - Libur Lebaran hampir usai. Banyak orang bersiap untuk melakukan perjalanan pulang.
Beberapa dari Anda mungkin harus menempuh perjalanan jauh dan menyetir sendiri. Sering kali saat menyetir jauh, rasa pegal menyerang disertai badan lemas dan kurang stamina. Gejala tersebut bahkan bisa menetap hingga beberapa hari setelah sampai di tujuan.
Banyak orang bersikap tak acuh terhadap kondisi tubuh saat menyetir. Padahal menyetir berpotensi menyebabkan berbagai cedera otot bila dilakukan dalam posisi yang salah. Dari segi medis, hal tersebut dinamakan repetitive driving injury (RDI).
RDI adalah kondisi cedera otot, tulang, sendi, serta jaringan di sekitarnya yang disebabkan karena posisi atau gerakan tubuh yang tidak tepat dalam waktu yang cukup lama.
Beberapa yang termasuk ke dalam RDI adalah kram otot, kaku leher, nyeri bahu, nyeri punggung bawah, nyeri pinggang, dan badan lemas.
Kabar baiknya, badan lemas saat menyetir dapat dicegah atau setidaknya dikurangi intensitasnya dengan melakukan beberapa hal berikut:
1. Asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda sudah cukup tidur. Jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan sehat, perbanyak buah dan sayur.
Makanan bergizi akan menjadi “bahan bakar” bagi tubuh untuk menghadapi perjalanan yang jauh. Bila perlu, Anda dapat mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan mikronutrien.
2. Atur posisi duduk di mobil. Duduk di kursi pengemudi berbeda dengan duduk di kursi biasa. Kursi pengemudi mengharuskan tangan dan kaki berada pada posisi yang lebih tinggi dari seharusnya. Karenanya, penting untuk mengatur kursi pengemudi agar nyaman sepanjang perjalanan. Secara sederhana, berikut beberapa panduan yang dapat Anda ikuti untuk mengatur posisi kursi pengemudi:
Sering kali saat menyetir jauh, rasa pegal menyerang disertai badan lemas dan kurang stamina.
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Natal & Tahun Baru, Dishub Sumut Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Logistik
- Jasa Raharja Raih Penghargaan Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Arus Balik
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Lemkapi Nilai Kinerja Antarpihak dalam Mengelola Arus Mudik dan Balik Sukses