Kiat Suporter Tim Asing Bertahan di Jepang yang Mahal
Ada yang Mengamen, Teman atau Keluarga Jadi Andalan
Senin, 15 Desember 2008 – 08:55 WIB
Suporter Adelaide United lain lagi. Untuk bisa menyaksikan penampilan tim kesayangan mereka di Toyota kemarin, mereka rela berangkat lebih awal meski pertandingan baru dihelat malam hari. Mengapa? Sebab, itu dilakukan agar mereka bisa memilih transportasi yang lebih murah. Yakni, naik bus yang harganya separo dari harga tiket bullet train yang mencapai 10.700 yen.
Konsekuensinya, para pendukung tim runner-up Liga Champions Asia 2008 itu harus rela enam jam berada di atas bus. Itu pun baru sampai Nagoya sebelum melanjutkan dengan bus lain ke Stadion Toyota. Bandingkan dengan bullet train alias kereta ekspres yang hanya perlu waktu 1,5 jam ke Nagoya. "Tak apalah. Anggap saja jalan-jalan," tutur Nathan, seorang ekspatriat Australia yang bekerja dan tinggal di Tokyo dan datang ke Toyota bersama empat rekan sebangsanya. (*/ca)
Selain mengencangkan betul ikat pinggang, para suporter tim non-Jepang di Piala Dunia Antarklub 2008 harus pintar-pintar menyiasati keadaan. TATANG
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Update Ranking FIFA: Beda Nasib Timnas Indonesia dan Vietnam
- Tebak Skor Persebaya Vs Borneo FC, Berhadiah Penahan Dingin
- Pelatih Persib Cuma Sebut Persebaya, Mulai Sombong?
- Erick Melaporkan Sederet Prestasi Timnas Indonesia kepada FIFA, STY Bikin Bangga
- Piala AFF 2024: Ini Kendala Filipina Menjelang Hadapi Timnas Indonesia
- Real Madrid Juara Piala Interkontinental, Carlo Ancelotti Pelatih Tersukses Los Blancos