KIB Dukung Pembentukan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyambut positif Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.
Dia mengatakan partainya bersama KIB mendukung kesepakatan kerja sama antara Partai Gerindra dengan PKB karena dinilai memberi angin segar.
"Bagi kami yang di KIB, kami menyambutnya positiflah ya. Kenapa? Karena kalau koalisi itu dari awal dan konfigurasinya kecenderungannya seperti yang ada sekarang," kata Arsul Sani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/6)
Menurut Arsul, dengan makin banyaknya penjajakan partai politik (parpol), maka calon presiden yang diusung parpol koalisi akan lebih dari dua.
"Ikhtiar untuk meminimalisir politik identitas lebih mudah. Karena kalau dua pasang (capres) itu mau enggak mau barangkali, meskipun kita berharap tidak seperti Pilpres 2014 dan 2019,” kata dia.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyebutkan Koalisi Semut Merah yang dibangun PKB dengan PKS juga harus diperhatikan.
Wakil Ketua MPR RI itu juga menyebutkan makin awal upaya penjajakan parpol maka akan makin baik.
“Kan bukan cuma sekadar untuk milih orang, tetapi di situ juga harus menyertakan apa sih platform partai politik untuk katakanlah pemerintahan lima tahun ke depan," pungkas Arsul Sani. (mcr8/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Waketum PPP Arsul Sani menyebut KIB menyambut positif Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibentuk oleh PKB dan Gerindra
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri