KIB Sepakat Capreskan Airlangga, Pengamat Bilang Begini, Simak
"Yang saya hormati ketua umum Partai Golkar Saudaraku Airlangga Hartarto. Jadi, kalau mau capres bukan layak lagi, sangat layak,” kata Ketum PAN Zulkifli Hasan akhir pekan lalu.
Pujian serupa juga dikatakan Plt. Ketum PPP Mardiono. "Untuk menjaga agar itu (keterpurukan ekonomi) tidak terjadi, maka Indonesia butuh menteri perekonomian. Silakan dimaknai sendiri," kata Mardiono.
Lebih lanjut Yusak menambahkan KIB memang sangat bisa untuk mendorong kader internalnya untuk menjadi Capres maupun Cawapres, ketimbang menjadi mesin bagi kader nonparpol.
“KIB masih ada waktu. Pak Airlangga diberikan mandat sebagai Capres harus berjuang sampai titik akhir, apakah memungkinkan dengan skenario Pak AH Capres? Saya kira politik dinamis, terbuka berbagai skenario dan strategi pemenang,“ tandas Yusak.
Mitigasi
Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) A. Khoirul Umam menilai KIB tengah mengalami stagnasi seiring masih belum ada kejelasan dari PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo. Selain itu, ada juga faktor hubungan PDIP dan Gerindra-PKB.
"Seiring masih tidak jelasnya nasib Ganjar karena rendahnya penerimaan politik internal PDIP dan juga kian terbukanya rencana bergabungnya PDIP dengan Gerindra-PKB, maka KIB kini mengalami stagnasi,” ungkapnya.
Hal itu dinilai memunculkan wacana pengusungan capres-cawapres dari internal KIB. Menurut Umam, wacana tersebut sebagai langkah mitigasi terhadap pencapresan Ganjar.
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich menyebut seluruh kader Golkar saat ini fokus melakukan sosialisasi terkait pencapresan Airlangga dan didukung KIB.
- Pertemuan Hangat Menko Airlangga dan Sekjen OECD Mathias Cormann, Ini yang Dibahas
- Pemerintah Kejar Pembangunan KEK & PSN dengan Manfaatkan Investasi Hasil Kunker Prabowo
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar