Kibarkan Bendera Oranje, Konvoi Keliling Kota
Minggu, 11 Juli 2010 – 10:14 WIB
Dalam Piala Dunia kali ini, warga Maluku, tampaknya, merasa lebih memiliki tim sepak bola Belanda. Sebab, tim total football itu dikapteni pemain berdarah Maluku, Giovanni van Bronckhorst, yang membela Feyenoord Rotterdam.
Ibu pemain yang akrab disapa Gio itu bermarga Sapulette yang berasal dari Pulau Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Di antara semua pemain keturunan Maluku, Gio berhasil mencapai prestasi tertinggi dengan dipercaya menjadi kapten tim.
Berdasar laporan Ambon Ekspres (Jawa Pos Group), Juni tahun lalu, orang tua Gio, Bert van Bronckhorst dan Fransina Sapulette, sempat pulang kampung ke Saparua dan Ambon. Anaknya yang berumur 35 tahun itu sebenarnya diajak, tapi mendadak berhalangan.
Mungkin, baru setelah 25 Juli nanti Gio bisa menengok tanah leluhur ibunya. Itu adalah tanggal ketika dia melakukan laga testimonial (perpisahan) sebelum gantung sepatu alias pensiun dari timnas. Pertandingan tersebut akan mempertemukan Feyenoord melawan tim La Liga Real Mallorca.
Maluku jelas menjadi bagian dari Indonesia. Tapi, saat even akbar Piala Dunia di Afrika Selatan berlangsung, ratusan bendera Belanda berkibar di
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408