Kibarkan Bintang Kejora, Empat Orang Diperiksa
Kamis, 01 Desember 2011 – 19:04 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui, peringatan HUT OPM diwarnai beberapa insiden di antaranya, demo dengan empat ribu massa di Timika. Dalam aksinya, salah satu kelompok unjuk raksa mengibarkan bendera, dan atas kejadian itu empat orang diminta keterangan. Ia membeberkan, pengibaran pertama terjadi pada pukul 01.00 WIT. Berawal informasi dari masyarakat ada bendera bintang kejora berkibar di wilayah Jayapura. Kemudian kata Timur, ada dua orang anggota menuju TKP, namun dicegat oleh 15 orang yang diduga OPM. "Satu anggota kita ditangkap, namun berhasil dibebaskan meski menderita luka panah di kaki. Petugas kini melakukan pengejaran," ujar Timur.
“Empat orang dimintai keterangan. Pemeriksaan masih berlangsung, dan bendera bintang kejora kami sita,” kata Timur saat jumpa pers di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (1/12).
Dikatakannya, ada tiga insiden pengibaran bendera Bintang Kejora di tanah Papua dalam peringatan hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dirayakan pada setiap tanggal 1 Desember.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui, peringatan HUT OPM diwarnai beberapa insiden di antaranya, demo dengan empat ribu massa di Timika.
BERITA TERKAIT
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan