Kibarkan Bintang Kejora, Empat Orang Diperiksa

Kibarkan Bintang Kejora, Empat Orang Diperiksa
Kibarkan Bintang Kejora, Empat Orang Diperiksa
JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui, peringatan HUT OPM diwarnai beberapa insiden di antaranya, demo dengan empat ribu massa di Timika. Dalam aksinya, salah satu kelompok unjuk raksa mengibarkan bendera, dan atas kejadian itu empat orang diminta keterangan.

“Empat orang dimintai keterangan. Pemeriksaan masih berlangsung, dan bendera bintang kejora kami sita,” kata Timur saat jumpa pers di gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (1/12).

Dikatakannya, ada tiga insiden pengibaran bendera Bintang Kejora di tanah Papua dalam peringatan hari jadi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dirayakan pada setiap tanggal 1 Desember.

Ia membeberkan, pengibaran pertama terjadi pada pukul 01.00 WIT. Berawal informasi dari masyarakat ada bendera bintang kejora berkibar di wilayah Jayapura. Kemudian kata Timur, ada dua orang anggota menuju TKP, namun dicegat oleh 15 orang yang diduga OPM. "Satu anggota kita ditangkap, namun berhasil dibebaskan meski menderita luka panah di kaki. Petugas kini melakukan pengejaran," ujar Timur.

JAKARTA - Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengakui, peringatan HUT OPM diwarnai beberapa insiden di antaranya, demo dengan empat ribu massa di Timika.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News