Kibif Perluas Bisnis Pengolahan Makanan demi Tingkatkan Produksi Hingga 300 %
jpnn.com, SUBANG - PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) berusaha meningkatkan kapasitas produksi hingga 300 persen atas produk-produk olahan makanan dan cold storage dalam kurun setahun.
Salah satu cara yang ditempuh ialah melakukan perluasan unit bisnis pengolahan makanan.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Subang, Jawa Barat, Senin (20/5).
BACA JUGA: KIBIF Gencarkan Sosialisasi Arti Penting Asupan Berprotein, Enak, dan Halal
Acara itu dihadiri Camat Kalijati Lukita Harjana, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan Juan Permata Adoe, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia MS Hidayat, Presiden Komisaris PT Estika Tata Tiara Tbk Gita Sapta Adi, dan Direktur Utama PT Estika Tata Tiara Tbk Yustinus Sadmoko.
“Langkah yang sangat positif bagi Kibif dalam meningkatkan kapasitas produksi daging sapi olahan. Di Indonesia daging sapi merupakan komoditas dengan nilai ekonomis cukup tinggi,” kata Rosan.
Menurut Rosan, dalam lima tahun terakhir produksi daging sapi di dalam negeri meningkat signifikan.
Namun, kenaikan itu belum disertai peningkatan kapasitas produksi untuk mengimbangi konsumsi daging sapi masyarakat Indonesia yang terus meningkat.
PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) berusaha meningkatkan kapasitas produksi hingga 300 persen atas produk-produk olahan makanan dan cold storage dalam kurun setahun.
- Prabowo Bertemu Para Pengusaha Besar Amerika Serikat, Inilah Permintaannya
- Keluarga Donald Trump Berminat untuk Berinvestasi di Indonesia
- CEDEA Luncurkan Dua Produk Baru Dibuat oleh Chef Korea, Lezat Banget
- Prabowo Subianto Segera Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional
- Rosan Roeslani Sebut Sejumlah Pengusaha Pertambangan Siap Berinvestasi di IKN
- 3 Makanan yang Berbahaya untuk Otak