KIC Luncurkan Indeks Literasi Keuangan, Perkembangannya Kian Dinamis

jpnn.com, JAKARTA - Katadata Insight Center (KIC) melalui platform tSurvey merilis indeks literasi keuangan bertajuk Link: Literasi dan Inklusi Keuangan.
Indeks ini bertujuan mengukur tingkat pemahaman masyarakat terhadap berbagai produk dan layanan jasa keuangan di tanah air.
Chief Executive Officer Katadata Metta Dharmasaputra mengatakan pada indeks ini terdapat tiga parameter pengukuran, yakni perilaku keuangan, sikap terkait keuangan, dan pengetahuan keuangan.
Indeks Link dibuat menggunakan metode kuantitatif survei terhadap 5.000 responden berusia 18-55 tahun.
“Riset dilakukan dengan platform data collection tSurvey yang mampu menjangkau responden secara akurat dengan memanfaatkan kapabilitas telco data insight,” ucap Mette di Senayan Park, Jakarta Selatan, Senin (11/12) malam.
Sebelumnya, dalam indeks literasi keuangan yang dikeluarkan oleh Organisation for Economic CO-Operation Development (OECD) 2020, Indonesia memperoleh skor 66,5. Skor ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-6 di lingkup global.
Adapun, berdasarkan indeks Link 2023, Indonesia mendapat skor indeks literasi keuangan sebesar 69,7.
Selain itu, hasil riset juga menunjukkan inklusi keuangan nasional memperoleh skor awareness sebesar 64,3 persen.
Katadata Insight Center (KIC) melalui platform tSurvey merilis indeks literasi keuangan bertajuk Link: Literasi dan Inklusi Keuangan.
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Pilih Mana Celengan atau Rekening Bank untuk Merencanakan Keuangan
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto