Kicauan Hoaks di Tengah Tragedi Las Vegas
Jangan mudah percaya begitu saja terhadap sebaran informasi di media sosial. Juga yang berasal dari blog-blog tidak kredibel.
Apalagi, algoritma Google dan Facebook sempat kecolongan dengan mempromosikan kabar-kabar tidak benar terkait dengan penembakan di Las Vegas sebagai top story mereka.
Dikutip dari BBC, Google dan Facebook akhirnya meminta maaf karena algoritmanya tidak bisa membendung kabar tidak benar mengenai penembakan di Las Vegas.
Mungkin kasus hoaks dari tragedi di Las Vegas itu juga bisa menjadi pelajaran bagi Tukul Arwana dan para komedian lainnya.
Tukul yang sering menghibur di acara-acara TNI lebih baik tidak memublikasikan fotonya yang berpose memegang senjata.
Sebab, bisa saja kelak dia dijadikan hoaks sebagai pelaku kriminal di Amerika Serikat. (gun/eko/c19/fat/jpnn)
Ada yang sebar kabar hoaks soal korban Las Vegas
Redaktur & Reporter : Natalia
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak