Kick-Off Piala Kemerdekaan Mundur, Klub Dapat Uang Mahar

jpnn.com - JAKARTA - Tim Transisi menyiapkan konsekuensi agar klub-klub bisa melakukan persiapan lebih baik seiring mundurnya jadwal kick off Piala Kemerdekaan 2015. Salah satu caranya adalah dengan memberi mahar di depan.
Mahar yang dimaksud adalah uang match fee perdana yang harusnya diberikan kepada klub apabila telah menjalani partai perdana di masing-masing grup.
Jumlah match fee sendiri sudah ditentukan besarannya oleh Tim Transisi sejak di manager meeting Juni lalu. Setiap tim mendapatkan Rp50 juta, per pertandingan di level grup.
"Kalau resmi mundur kick off-nya, otomatis kami akan berikan match fee di awal. Agar klub yang telah lama persiapan tidak ngos-ngosan menyiapkan tim," kata Cheppy T Wartono, Pokja Komunikasi Tim Transisi.
Menurut lelaki berkacamata itu, dengan mundurnya kick off turnamen, klub-klub butuh biaya tambahan. Sebab, dana persiapan yang harusnya cukup dua pekan, harus bertambah lagi dua pekan ke depan.
Dia optimistis, dengan 14 klub yang sudah melengkapi berkas dan data pemain, sepuluh lainnya akan segera menyusul. Klub-klub itu diberi tenggat waktu sampai 5 Agustus mendatang. Jika belum mengumpulkan, maka besar kemungkinan akan dicoret dari peserta Piala Kemerdekaan. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Tim Transisi menyiapkan konsekuensi agar klub-klub bisa melakukan persiapan lebih baik seiring mundurnya jadwal kick off Piala Kemerdekaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prediksi Ranking Timnas Indonesia Jika Mampu Mencuri Poin dari Australia
- Rekor Unik Marquez Bersaudara Seusai MotoGP Argentina 2025
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Jeda Liga 1, Momentum Persib Bandung Mengisi Bensin
- MotoGP 2025: Podium Pertama, Marc Marquez Masuk Buku Sejarah
- Gila! Sebegitu Perjuangan Marc Marquez Menjuarai Race MotoGP Argentina