Kickoff ISL Menggantung
Pemerintah Beri Izin, Polri Belum
Sabtu, 05 Januari 2013 – 06:37 WIB
Mengenai permasalahan timnas, Agung meminta ISL legawa melepaskan pemain-pemainnya dalam menghadapi Pra Piala Asia 2015, mulai 6 Februari mendatang. Dia tidak ingin setelah ada kesepakatan ini, ISL lagi-lagi tidak mau melepas pemainnya.
Jika itu tidak dipenuhi, Agung kembali menegaskan bahwa pihaknya siap mencabut rekomendasi. Karena itu, kompetisi ISL bisa dihentikan di tengah jalan. "Timnas harus satu, harus dari dua-duanya (ISL dan IPL, Red). Jika tidak perform, kami cabut. Sanksinya sudah jelas," tegasnya.
Sementara itu, pelaksana tugas Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Haryo Yuniarto yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan membenarkan bahwa rekomendasi sudah pasti. Bahkan, BOPI langsung berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk bisa segera mengamankan izin ISL yang dimulai hari ini.
"Kami akan koordinasi sekarang dengan Mabes Polri. Besok (hari ini, Red), pertandingan ISL di Palembang bisa terus bergulir," cetusnya.
JAKARTA - Rekomendaasi penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) sudah diterbitkan pemerintah. Setelah sempat ditunda, Kementerian Pemuda dan
BERITA TERKAIT
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Dewa United Beri Kekalahan Perdana buat Persib, Pelatih Riekerink Puji Pemain