Kickoff ISL Menggantung
Pemerintah Beri Izin, Polri Belum
Sabtu, 05 Januari 2013 – 06:37 WIB
"Kalau ada apa-apa, siapa yang akan bertanggung jawab? Kami tentu pertimbangkan itu," kata mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur itu.
Bagaimana jika ISL tetap menghelat pertandingan? Boy menjelaskan, Polri akan bertindak persuasif. Hal serupa akan diterapkan pada kompetisi saingan ISL, yakni Indonesian Premier League (IPL).
"Permohonan untuk menggelar IPL juga sudah masuk. Sama juga belum kami acc. Nanti jika masih ngotot untuk gelar, tidak akan kami bubarkan. Kami hanya akan memberikan pemahaman, intinya mencari solusi bersama," katanya.
Boy menjelaskan, sebetulnya Polri ingin memfasilitasi keduanya untuk menghelat kompetisi. Apalagi, menurut dia, sepak bola adalah olahraga yang dicintai setiap elemen masyarakat, termasuk anggota Polri. "Siapa sih yang tidak cinta sepak bola. Tentu kami juga ingin memfasilitasi, tapi sabarlah. Izinnya masih digodok," ujarnya.
JAKARTA - Rekomendaasi penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) sudah diterbitkan pemerintah. Setelah sempat ditunda, Kementerian Pemuda dan
BERITA TERKAIT
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Dewa United Beri Kekalahan Perdana buat Persib, Pelatih Riekerink Puji Pemain