Kideco Gunakan Bus Listrik Buatan Anak Negeri di Area Industri Tambang

jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan tambang PT Kideco Jaya Agung (Kideco) berniat menambah armada bus listrik.
Hal tersebut dalam upaya mendukung tercapainya program pemerintah terkait net zero emission yang ditargetkan tercapai pada tahun 2050 mendatang.
Presiden Direktur Kideco Mochamad Kurnia Ariawan berharap penggunaan bus listrik itu maka emisi karbon di lingkungan tambang Kideco akan berkurang.
Dia menjelaskan Kideco sudah menggunakan bus listrik buatan anak negeri yang diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB), sejak akhir tahun lalu.
Bus yang digunakan adalah bus MAB tipe MD 12 E NF. Bus tersebut digunakan sebagai sarana angkutan karyawan di tambang Kideco di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
“Bus ini sudah kami gunakan sejak akhir tahun lalu sebagai angkutan karyawan. Kami merasakan bus ini sangat nyaman, dan yang membanggakan adalah kendaraan ini merupakan asli buatan anak bangsa. Hal ini juga sebagai wujud nyata kami dalam upaya menurunkan emisi, pada aktivitas operasional kami,” ujar Mochamad Kurnia Ariawan.
Bus yang dibeli adalah bus dengan tipe yang sama seperti yang sebelumnya sudah dibeli Kideco.
Bus dengan panjang 12 meter itu, mampu melaju dengan kecepatan 110 kilometer per jam.
Perusahaan tambang PT Kideco Jaya Agung (Kideco) berniat menambah armada bus listrik.
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- Jatam Sulteng Desak Perusahaan Lakukan Reklamasi di Bekas Tambang Nikel
- Ketum PB HMI MPO Minta Polda Sulteng Tindak Tegas Penambang Ilegal di Poboya
- ASPEBINDO Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya saing Usaha Pertambangan
- ABM Investama Komitmen Terhadap Bisnis Keberlanjutan