Kiemas Imbau Capres Tua Mundur
Selasa, 15 Mei 2012 – 06:49 WIB
Dia mengingatkan, generasi yang sekarang masuk "golongan tua" itu termasuk yang ikut menuntut regenerasi pada zaman Soeharto. Bahkan, ada yang eksis sejak zaman Bung Karno. "Masak sekarang mereka harus diteriaki juga agar mau regenerasi? Nggak boleh lah begitu. Ada masanya masing-masing. Jangan sampai mereka itu dipaksa (untuk melakukan regenerasi, Red) oleh arus bawah seperti zaman Soeharto," ujar Kiemas.
Sebelumnya, SBY tidak mungkin maju lagi pada Pilpres 2014 karena terbentur batas dua periode yang diatur konstitusi. Sementara itu, Megawati yang lahir di Jogjakarta pada 23 Januari 1947 akan berusia 67 tahun pada 2014. Ical bahkan lebih tua. Pria kelahiran Jakarta, 15 November 1946, tersebut pada 2014 akan berusia 68 tahun. "Rakyat kan tahu sendiri sekarang butuh penyegaran. Nah, yang tua mengawal yang muda. Jangan kita terus yang mau duduk di atas," katanya.
Kiemas optimistis banyak stok pemimpin muda yang tersebar di berbagai partai dan ruang pengabdian. "Di pimpinan MPR, pimpinan DPR, menteri, itu kan banyak," ungkapnya.
Dia menegaskan, dirinya bakal memfasilitasi pertemuan lintas elite tersebut. "Karena itu, saya akan berusaha sekuat tenaga," tegasnya.
JAKARTA - Politikus senior PDIP Taufik Kiemas "buka kartu" terkait dengan gagasan untuk mempertemukan tiga tokoh politik senior. Mereka
BERITA TERKAIT
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo
- Cagub Sumsel Eddy Santana Optimistis Bakal Raih 48 % Suara
- Hasto PDIP Yakin Kandidat Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta
- Elektabilitas Unggul di Tiap Survei, Herman Deru Optimistis Memenangkan Pilkada Sumsel 2024
- Airin Pantau Penghitungan Cepat di Tempat Ini
- Anggota Bawaslu Puadi Turun Langsung Awasi Pencoblosan di TPS 028 SD Sukabumi Utara