KIH Inginkan Pimpinan AKD Berdasar Hasil Pemilu

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo menyatakan tidak adil jika semua pimpinan alat kelengkapan kerja DPR (AKD) dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP) di DPR.
"Mestinya pimpinan AKD diproses dengan musyawarah mufakat dan jabatan pimpinan dibagi secara adil dan proporsional berbasis hasil pemilu," kata Arif Wibowo, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (28/10).
Dikatakan Arif, semua kursi pimpinan DPR dan MPR faktanya dikuasai Koalisi Merah Putih (KMP). sangat tidak adil bila kursi pimpinan AKD juga dimonopoli.
"Karena alasan itu, kami belum menyerahkan nama-nama anggota F-PDI Perjuangan untuk mengisi keanggotaan AKD DPR. Bila daftar nama diserahkan, berarti kami menyetujui mekanisme voting dalam pemilihan pimpinan AKD," ujarnya.
Soal penyerahan daftar nama, lanjutnya, itu masalah sederhana. Tapi, begitu daftar nama diserahkan, yang terjadi nantinya adalah pemilihan pimpinan AKD berdasarkan suara terbanyak. "Ini adalah proses yang tidak kami kehendaki sebab tidak adil," ungkap Arif.
Karena itu, dia mendesak KMP mau mendengar aspirasi KIH. "Kita maunya musyawarah untuk membagi pimpinan AKD secara adil, proporsional berdasar hasil pemilu," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo menyatakan tidak adil jika semua pimpinan alat kelengkapan kerja DPR (AKD) dikuasai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik