KIH-KMP Belum Deal, Paripurna Batal Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Agenda sidang paripurna DPR RI yang kedua kalinya pascamembaiknya hubungan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP), kembali batal karena deal-deal yang menjadi poin kesepakatan damai kedua kubu belum final dibahas.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Tubagus Hasanuddin membenarkan perihal pembatalan agenda sidang tersebut. Rencananya, dalam sidang kali ini fraksi PDI Perjuangan, PKB, NasDem, Hanura akan menyerahkan daftar anggota mereka untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD).
"Belum (jadi Paripurna), hari ini baru rapat koordinasi para pimpinan fraksi untuk membicarakan detail teknis kesepakatan itu," kata TB Hasanuddin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (13/12).
Mantan pimpinan Komisi I DPR RI ini menyatakan fraksinya baru akan menghadiri Sidang Paripurna jika semua masalah yang terjadi sudah ada penyelesaian yang disepakati bersama.
"Kalau semuanya beres kita akan hadir di paripurna," tandasnya.
Islah antara KIH-KMP sejak pekan lalu sudah mencapai empat poin kesepakatan. Namun, ada satu poin yang mengganjal, yakni soal pasal-pasal yang akan direvisi dalam UU MD3.
Kuat dugaan penundaan terjadi karena KIH ngotot supaya Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang dimiliki dewan direvisi atau dihapus. Hal ini bertujuan untuk mengamankan posisi Presiden Joko Widodo lima tahun ke depan dari ancaman pemakzulan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Agenda sidang paripurna DPR RI yang kedua kalinya pascamembaiknya hubungan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan