KIH-KMP Gelar Paripurna Bersama Senin Depan
jpnn.com - JAKARTA - Hubungan fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya sudah mulai membaik. Bahkan, Senin (10/11) pekan depan kedua kubu direncanakan akan hadir dalam Sidang Paripurna.
Indikasi membaiknya hubungan KIH-KMP disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Menurut Fahri, kubu KIH akan menyerahkan daftar nama anggota mereka untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD) dalam Sidang Paripurna DPR, Senin mendatang.
"Senin rencananya KIH akan memasukan nama-nama. Ya mudah-mudahan. Kita sepakat pokoknya DPR-nya itu ributnya keluar jangan ke dalam. Paripurna Senin (fraksi KIH) juga sudah dialokasikan di semua AKD," kata Fahri di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (7/11).
Dengan lengkapnya susunan anggota AKD, maka komisi-komisi sudah bisa langsung menyikapi berbagai isu terkini di masing-masing mitra kerja pemerintah. Terutama masalah perubahan nomenklatur kementerian dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.
Disinggung mengenai kesepakatan damai antara KIH-KMP, Fahri masih enggan mengungkapkan karena formatnya akan dibicarakan di masing-masing komisi, salah satunya tentang wacana penambahan komisi agar fraksi-fraksi KIH bisa mendapat jatah pimpinan.
Fahri menyatakan kinerja DPR tetap berjalan seperti biasa. Namun masalah politik atas aksi mosi tak percaya dari KIH karena merasa ditinggalkan juga tidak boleh dikesampingkan.
"Sekarang DPR berjalan seperti biasa, tapi kan ada pihak yang menganggap tidak diajak bicara jadi nanti kan jadi masalah, bukan hukum tapi masalah politik. Kami gak mau itu, makanya silahkan lah, mudah-mudahan Selasa kita sudah bisa bicarakan soal kebijakan," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Hubungan fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) sepertinya sudah mulai membaik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dasco Bilang Bukan Prabowo yang Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg, Siapa?
- Kemenag Targetkan 30 Ribu Tanah Wakaf Tersertifikasi Tahun Ini
- Kebijakan Melarang Pengecer Jual Elpiji 3 Kilogram Bukan Berasal dari Prabowo
- Kebijakan Melarang Pengecer Jual Elpiji 3 Kilogram Bukan Berasal dari Prabowo
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina
- Ini Kata Laksamana Muhammad Ali soal Pembongkaran Pagar Laut