KIH tak Bisa Langsung Duduki 21 Kursi Pimpinan AKD

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham mengungkap isi kesepakatan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) terkait jatah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).
Menurutnya, dalam pertemuan dengan pimpinan DPR Senin siang, disepakati KIH mendapatkan 21 kursi pimpinan AKD.
"Semuanya ada 21 (kursi pimpinan) ya," kata Idrus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/11).
Idrus sendiri hadir langsung dalam pertemuan dengan pimpinan DPR sebagai perwakilan KMP. Sementara dari KIH diwakili oleh dua politikus PDI Perjuangan Pramono Anung dan Olly Dondokambey.
Namun, lanjut Idrus, untuk saat ini belum semua kursi pimpinan itu bisa diduduki oleh KIH. Pasalnya, untuk menambah jumlah pimpinan AKD perlu dilakukan revisi terhadap UU MD3 dan tatib terlebih dahulu.
"Sementara mereka (KIH) bisa masuk di dua badan yang belum disahkan yaitu BURT dan Banggar. Baru itu yang bisa direalisasikan sekarang," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Golkar Idrus Marham mengungkap isi kesepakatan antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapan PPPK 2024 Tahap 1 Mulai Bekerja? Jangan Kaget ya
- Wisnu Bawa Tenaya: PHDI Sudah Terima SK AHU dari Kementerian Hukum
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz