KIH Wacanakan Bentuk AKD DPR Tandingan
jpnn.com - ‪JAKARTA - Merasa ditinggal Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR, yang sebagian sudah terbentuk hari ini, fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) berencana membentuk pimpinan AKD tandingan.
Hal ini disampaikan politikus PDIP, Hendrawan Supratikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (29/10). Dia menyebut KIH bisa mengadakan pemilihan pimpinan AKD sendiri.
"Sangat mungkin (bentuk AKD tandingan). Politik itu sangat dinamis. Kita akan cari solusi yang cermat dan solutif‬. Ini sedang koordinasi. Nanti pada saatnya, akan disampaikan kepada pers," kata Hendrawan.
Menurut Hendrawan, pemilihan AKD yang saat ini tengah dilakukan Koalisi Merah Putih tidak sah karena hanya diikuti oleh 5 fraksi, yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Sementara mereka berpendapat kuorum rapat harus dihadiri 6 fraksi.
‪Soal Fraksi PPP yang dijadikan alasan kuorum oleh pimpinan rapat paripurna, disebut Hendrawan juga tak sah. Pertimbangannya, daftar anggota Fraksi PPP yang dipakai KMP adalah dari kubu Ketum Suryadharma Ali. Padahal PPP yang diakui Kemenkum HAM adalah versi Romahurmuziy.
Di DPR, tepatnya di ruang Komisi V memang terlihat sedang dipersiapkan untuk pertemuan fraksi-fraksi KIH. Kemungkinan mereka akan membahas wacana pemilihan pimpinan AKD tandingan tersebut. (Fat/jpnn)
‪JAKARTA - Merasa ditinggal Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemilihan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR, yang sebagian sudah terbentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi