KIK Kuasai 60 Persen Parlemen, Pemerintahan Jokowi Bakal Lebih Efektif
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan, suasana pascapilpres betul-betul harus dibuat kondusif terlebih dahulu.
"Jangan sampai ada pertentangan yang begitu tajam akibat polarisasi Pilpres 2019," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/5).
Ace juga mengingatkan, koalisi harus dimaknai bukan semata-mata di dalam pemerintahan, tetapi juga di parlemen. Misalnya, soal jabatan di komisi-komisi yang ada di DPR.
Menurut Ace, komunikasi dengan parpol harus terjadi untuk menentukan langkah-langkah formulasi koalisi. Semuanya harus dibicarakan bersama-sama.
"Ingat loh, KIK (Koalisi Indonesia Kerja) ini kan 60 persen kursi di DPR. Kalau kami mau egois kan ya sudah kami saja," katanya.
Yang pasti, ujar dia, dengan 60 kursi di parlemen, maka pemerintahan Jokowi akan lebih mendapat dukungan kuat dari parlemen.
"Sehingga proses pengambilan kebijakan pemerintah akan berlangsung lebih efektif," ujarnya.
Menurut dia, kebijakan anggaran, penyusunan UU, dan lainnya yang membutuhkan persetujuan DPR, proses pengambilan keputusannnya akan lebih efektif kalau parlemen dikuasai secara mayoritas oleh pemerintahan Jokowi. "Jadi sangat penting itu efektivitas pemerintahan," kata Ace. (Boy/jpnn)
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengingatkan kubu oposisi bahwa partai pendukung Jokowi menguasai 60 persen parlemen
Redaktur & Reporter : Boy
- Lemhannas & MUI Teken Nota Kesepahaman Pemantapan Nilai Kebangsaan
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Lemhannas dan BPK Kerja Sama Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan
- Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
- Gubernur Lemhannas: Nilai-Nilai Kebangsaan Sebagai Upaya Antisipasi Tantangan Geopolitik
- Ikut Andil Turunkan Angka Kemiskinan, Mensos Risma Diapresiasi Komisi VIII DPR