Kikil Berformalin Beredar di Daerah Ini, Waspadalah

Kikil Berformalin Beredar di Daerah Ini, Waspadalah
Kapolres dan jajaran menunjukan Sample BB Kikil berformalin dan cairan formalin, Senin (4/4). Foto: Maryati/palpos.id

Dalam produksi kikil berformalin ini, dikatakan Harissandi, tersangka membeli kulit sapi yang sebenarnya sudah tidak layak konsumsi. Lalu diolah, dengan menambahkan zat formalin.

“Tujuannya biar kikil tahan lama dan tidak bau,” ujarnya.

Untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati membeli bahan makanan basah di pasar.

“Seperti mi kuning, tahu, maupun kikil ini, perhatikan jika tidak ada lalat yang mendekati patut dicurigai mengandung fomalin,” katanya.

Sementara tersangka Eva Yusnita mengaku, baru beberapa waktu terakhir melakukan penjualan kikil formalin.

“Sehari bisa laku 20-50 kg dengan harga Rp 24 ribu per kilogram,” kata Eva Yusnita.

Baca Juga: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka

Tersangka mengaku, kikil mengandung formalin hasil olahannya itu dijualnya di Pasar Satelit Lubuklinggau.(*/palpos.id)

Polisi berhasil mengungkap peredaran kikil (kulit sapi) dan tetelan berformalin di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya.


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News