KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya

jpnn.com - Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) mendorong pelestarian warisan budaya nusantara.
Hal itu diwujudkan melalui pagelaran Mangkunegaran High Tea & Royal Dinner: Cap Go Meh yang digelar pada Sabtu (15/2/2025).
Kegiatan itu digelar di Pracima Tuin dan Pendapa Ageng, Pura Mangkunegaran Surakarta.
Perwakilan Mangkunegaran K.P.H. Benny Irawan mengatakan kegiatan itu menghadirkan perpaduan pengalaman menikmati sore hari di Pracima Tuin dengan budaya perjamuan teh dari budaya Tionghoa.
Pertunjukan seni yang memadukan budaya Tionghoa dan Jawa akan ditampilkan dalam Mangkunegaran High Tea sebagai harmoni dalam kebudayaan, salah satunya pertunjukan wayang oleh dalang cilik.
"Acara ini dirancang untuk merayakan Cap Go Meh sebagai simbol keberagaman dan kebersamaan, sekaligus menghidupkan kembali nilai-nilai budaya dalam suasana intim khas Mangkunegaran," kata Benny, dikutip dari siaran pers, Selasa (18/2/2025).
Royal Dinner Mangkunegaran edisi Cap Go Meh di Pendhapa Ageng menjadi jamuan makan malam khas Mangkunegaran yang memadukan kebudayaan Tionghoa dan Jawa.
Pada momen itu, para tamu undangan disuguhkan berbagai makanan khas Mangkunegaran dari Pracimasana dengan iringan penampilan tarian klasik, musik, dan seni tradisional Mangkunegaran sebagai representasi warisan budaya.
Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) mendorong pelestarian warisan budaya lewat pagelaran Mangkunegaran High Tea & Royal Dinner: Cap Go Meh.
- Penyanyi Mandarin Huang Jia Jia Meriahkan Malam Puncak Perayaan Cap Go Meh
- Jaipong Gembyung
- Waka MPR Dorong Keterlibatan Aktif Masyarakat dalam Pengembangan Kawasan Cagar Budaya
- Sihar Sitorus Pimpin Pelantikan BPN Parsibona Indonesia Raya 2024-2029
- Warga Antusias Saksikan Cap Go Meh Pertama Kali di Kabupaten Bandung
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh