KIKT Dukung Pelestarian Warisan Budaya

"Mari jadikan ini sebagai momentum untuk mempererat persaudaraan, memperkuat semangat kerja keras, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap langkah kita," ujar Benny.
Selain itu, Mangkunegaran High Tea dan Royal Dinner Cap Go Meh menjadi ruang silaturahmi Mangkunegaran dengan masyarakat Tionghoa sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya.
"Dengan melestarikan masa lalu, akan memperkuat masa kini untuk membangun masa depan," kata Benny.
Dia menambahkan bahwa acara itu juga menjadi manifestasi atas visi "Culture Future" dari K.G.P.A.A. Mangkoenagoro X, yaitu sebuah pengembangan nilai-nilai budaya berdasarkan catatan sejarah yang disesuaikan dengan kehidupan hari ini melalui pendekatan revitalisasi, pengelolaan, dan perawatan warisan budaya.
Tujuannya agar warisan tersebut dapat dihidupi oleh masyarakat luas dan memberikan manfaat yang signifikan di masa mendatang.
"Mangkunegaran sebagai rumah budaya nusantara membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua insan dari berbagai ragam budaya yang ada di Indonesia," ucapnya.(fat/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) mendorong pelestarian warisan budaya lewat pagelaran Mangkunegaran High Tea & Royal Dinner: Cap Go Meh.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Kawan Lama
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya