Kilang Balongan Pertamina Terbakar, Pak Kurtubi Tidak Khawatir

Kilang Balongan Pertamina Terbakar, Pak Kurtubi Tidak Khawatir
Ilustrasi Pertamina. Foto: Ricardo/JPNN

"Saya mengkhawatirkan dampak privatisasi. Kalau kebakaran kilang ecek-ecek. Enggak ada, dampaknya enggak ada," ujar pria asal Lombok Barat itu.

Kurtubi mengaku, menolak keras wacana privatisasi Pertamina. Pemerintah tidak boleh melakukan privatisasi perusahaan pelat merah itu dengan dasar mencari dana.

Menurut dia, demi mendapatkan dana segar, pemerintah bisa memberikan kuasa pertambangan kepada Pertamina.

Kuasa pertambangan itu, ujar dia, wewenang mengolah, menjual BBM.

Dengan begitu yang berwenang mengembangkan cadangan minyak dan gas di perut bumi ialah Pertamina.

"Ini yang membuat Pertamina gampang meminjam dana. Terbukti ketika membangun LNG (Liquefied Natural Gas) Arun, APBN nol. Pertamina pinjam. Bunga murah, miliaran dolar, karena apa? Lembaga keuangan melihat, Pertamina yang berkuasa atas cadangan migas luar negeri," tutur Kurtubi. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Menurut Kurtubi, sejak lama Pertamina sudah memiliki mekanisme stok untuk mengantisipasi terjadinya bencana.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News