Kilang Cilacap Paling Modern di Asia Tenggara
jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berusaha mempercepat realisasi pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) atau pengembangan kilang Cilacap.
Perseroan pelat merah itu sudah menjalin kesepakatan dengan Saudi Aramco untuk pembentukan perusahaan joint venture proyek tersebut.
Direktur Utama Pertamina Dwi Sutjipto mengungkapkan, penandatanganan itu merupakan kelanjutan dari head of agreement (HoA) yang sebelumnya diteken pada 26 November tahun lalu.
Dwi menyatakan bahwa kapasitas dan keandalan kilang tersebut rencananya ditingkatkan.
Dengan begitu, kilang tersebut dapat memproduksi BBM dengan standar Euro 5.
Selain itu, kilang tersebut digadang-gadang menjadi yang paling modern di Asia Tenggara.
Kapasitas kilang itu pun akan naik dari 348.000 barel per hari menjadi 400.000 barel per hari.
Kompleksitasnya bakal ditingkatkan menjadi lebih modern, yakni dengan Nelson Complexity Index yang sekarang empat menjadi 9,4.
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berusaha mempercepat realisasi pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) atau pengembangan
- Pertamina Raih Predikat Global Top Rated Industry, Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG
- Pertamina Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
- Pertamina Fasilitasi RPU Meraih Sertifikasi Halal demi Dorong Swasembada Pangan
- Bangun SDM, Pertamina Mendukung Talenta Muda Berprestasi di Berbagai Bidang
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Pertamina Perkuat Sistem Tata Kelola Perusahaan Sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran