Kilang Cilacap Paling Modern di Asia Tenggara
Minggu, 25 Desember 2016 – 12:37 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
Menurut Hardadi, joint venture Pertamina dan Saudi Aramco tidak hanya pada pengembangan kilang.
Tetapi juga kepastian memperoleh pasokan minyak mentah dari perusahaan minyak asal Arab Saudi tersebut.
’’Agar joint venture dapat good revenue, ada linear programming. Saudi Aramco dapat hak 70 persen pasok Arabian light crude,’’ ucapnya. (dee/c20/sof)
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) berusaha mempercepat realisasi pembangunan proyek refinery development master plan (RDMP) atau pengembangan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Hyundai Akan Bangun Stasiun Pengisian Hidrogen di Indonesia, Siap Beroperasi 2027
- Pertamina Gandeng Hyundai Motor Group & Pemprov Jabar Kembangkan Proyek W2H di Bandung
- Pertamina Memperkuat Pengembangan Program Hutan Lestari untuk Target NZE 2060