Kilang Pertamina Internasional Kukuhkah Posisi dalam Transformasi Bisnis Kilang dan Petrokimia
jpnn.com, JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) akhirnya mengelola sepenuhnya bisnis dan operasi kilang di Indonesia sebagai sebuah entitas usaha yang mencetak profit.
Sebelumnya, PT KPI yang merupakan induk Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, sejak Juni 2020 lalu mendapat mandat untuk mengelola sektor kilang dan petrokimia Pertamina di Indonesia.
Pasca penandatanganan dokumen legal (legal end-state) pada 1 September, proses restrukturisasi Pertamina sebagai Holding BUMN Migas yang dirintis sejak tahun 2018 resmi rampung.
Direktur Utama PT KPI, Djoko Priyono mengatakan optimistis penandatanganan dokumen legal itu merupakan sebuah momentum dan titik awal PT KPI melakukan transformasi bisnis model kilang dan petrokimia guna mewujudkan visi ‘profitable refinery’.
"Kami fokus menjalankan operational excellence dan keandalan kilang. Kini, PT KPI memiliki misi baru untuk mencetak laba, atau biasa disebut profit-centered entity," kata Djoko Priyono di Jakarta.
Sebagai induk Subholding Refining & Petrochemical, PT KPI kini membawahi 6 unit kilang di Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan, Balongan dan Kasim.
Selain itu, Djoko mengatakan KPI mengelola proyek strategis pengembangan kilang Balikpapan yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan dan pembangunan kilang baru¬grassroot refinery GRR Tuban yang dikelola PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia.
Djoko menegaskan kembali legal end-state menandai restrukturisasi bisnis membuka banyak peluang dan manfaat bagi PT KPI.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) akhirnya mengelola sepenuhnya bisnis dan operasi kilang di Indonesia sebagai sebuah entitas usaha yang mencetak profit.
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar Sosialisasi Program MOKA Saninten
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- Tambah 17 Wilayah, Program DEB Pertamina Capai 102 Desa