Kilas Balik Kampanye Akbar Prabowo di Gelora Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Lautan manusia yang mayoritas mengenakan pakaian serbaputih memenuhi kampanye akbar Prabowo Subianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4) kemarin.
Prabowo menyampaikan sejumlah janji politik. Salah satunya ialah melakukan perubahan cepat jika dia bersama Sandi (sapaan cawapres Sandiaga Uno) mendapat mandat memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan.
Kampanye akbar yang disiapkan pasangan Prabowo-Sandi resmi dimulai pukul tujuh pagi. Namun, massa dan simpatisan sudah berdatangan sejak Sabtu (6/4) malam. Mereka datang dari berbagai daerah demi mempersiapkan kampanye yang disebut-sebut memiliki massa terbanyak itu.
Sejak dini hari massa telah memenuhi SUGBK. Pasangan Prabowo-Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan pengurus Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan nomor urut 02 tersebut juga datang. Mereka salat subuh berjemaah di dalam dan luar SUGBK. Imamnya adalah Ketua Umum FPI Sobri Lubis.
(Baca Juga: Prabowo Subianto Singgung Iwan Bopeng)
Hampir semua ketua umum partai Koalisi Adil dan Makmur hadir. Yang tidak terlihat hanyalah Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra dan Komandan Komando Satgas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Massa makin penuh saat matahari mulai bersinar. Tidak hanya di dalam stadion yang penuh, massa yang berada di depan pintu-pintu SUGBK juga ramai. Mereka memilih tidak masuk dan ingin melihat orasi yang disampaikan Prabowo melalui layar-layar lebar yang disiapkan panitia.
Bersamaan dengan kampanye akbar Prabowo di GBK itu, Bawaslu memberikan imbauan kepada salah satu acara yang berlangsung bersamaan di DKI Jakarta, yakni Kartini Run.
- Sampit Bantul
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Sebut PMK PPN Membingungkan, Misbakhun Sarankan agar Dirjen Pajak Tinggalkan Jabatan
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif