Kim Jong-Il Cuci Darah

SEOUL - Kondisi kesehatan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il semakin menurun. Setelah foto terbaru yang dirilis 14 Juli lalu memperlihatkan perawakan tokoh komunis itu yang jauh lebih kurus, belakangan muncul berita dia menjalani cuci darah. Konon, ritual medis para penderita gagal ginjal itu dijalaninya dua kali dalam sepekan.

   

"Mei lalu, kondisi kesehatannya tiba-tiba menjadi sangat buruk. Dia pun terpaksa menjalani terapi cuci darah," ujar Ha Tae-Keung, pimpinan Open Radio for North Korea, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (30/7).

Dia menambahkan bahwa terapi cuci darah itu merupakan dampak dari penyakit diabetes yang dideritanya. Menurut Ha, penyakit gula yang diderita Kim sejak lama itu sudah mulai menyerang ginjalnya.

   

Aktivis Korsel itu mengaku mendapatkan perkembangan terbaru penyakit Kim dari seorang sumber di Pyongyang. Ha mengatakan, untuk mengalihkan perhatian publik dari kesehatan Kim, Korut sengaja melakukan tes nuklir. "Aktivitas nuklir dihidupkan kembali supaya perhatian masyarakat, terutama para elit politik, terfokus pada program kontroversial itu. Bukan pada kesehatan Kim yang memantik isu suksesi," paparnya.