Kim Jong-un: Kami Baru Pemanasan
BACA: https://www.jpnn.com/news/korut-sukses-bikin-warga-jepang-gemetar-sirine-meraung-di-mana-mana
Kontras dengan klaim dan kebanggaan Korut soal rudal balistik yang membuat Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe meradang itu, Dewan Keamanan (DK) PBB prihatin.
Selasa malam (29/8) DK PBB mengadakan rapat darurat untuk membahas provokasi Korut tersebut. ”Itu adalah aksi yang benar-benar keterlaluan. Korut harus segera menghentikan seluruh rangkaian uji coba rudal,” kata perwakilan DK PBB.
Selasa malam itu, DK PBB hanya mengecam. Tidak ada sanksi baru terhadap Korut. Maka, Jepang dan Inggris mendesak Tiongkok untuk bisa menggunakan pengaruhnya sebagai mitra utama Korut guna meredam krisis nuklir di Semenanjung Korea.
PM Theresa May yang sedang melawat ke Jepang berharap Beijing bisa membuat Pyongyang insaf. Namun, Tiongkok menganggap AS dan Jepang punya andil besar dalam peluncuran rudal Korut Selasa pagi.
”Latihan militer gabungan menjadi salah satu pemicu aksi Korut. Sebaiknya, semua pihak bisa lebih menahan diri agar keamanan dan perdamaian regional tetap terpelihara,” ungkap salah seorang pejabat pemerintah di Beijing. Dia berharap sanksi atau teguran terhadap Korut bisa disampaikan dengan baik. (AFP/Reuters/BBC/CNN/hep/c6/any)
Korea Utara (Korut) tidak menggubris reaksi keras dunia terhadap peluncuran rudal balistiknya Selasa (29/8). Untuk kali pertama, Korean Central News
Redaktur & Reporter : Adil
- Hidup Baru Nurhadi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Jadi yang Terbaik di Dunia, BRCC Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS