Kim Jong Un Pulang Tanpa Hasil, Sangat Malu
jpnn.com, HANOI - Kereta berwarna hijau itu sudah siap di Stasiun Dong Dang, Vietnam. Dari kejauhan, Kim Jong Unberjalan sembari tersenyum dan melambaikan tangan menuju kendaraan yang akan membawanya kembali ke Pyongyang. Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) itu menyelesaikan lawatannya ke Hanoi, Vietnam, Sabtu (2/3).
Jong-un memang tak langsung pulang setelah pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump yang gagal membuahkan kesepakatan pada 27-28 Februari lalu. Dia memilih untuk melakukan berbagai lawatan kenegaraan dahulu. Vietnam memang memiliki kedekatan dengan Korut. Saat perang Vietnam berlangsung, Korut membantu negara tersebut.
Senyuman Jong Un itu hanya topeng sementara. Para pengamat mengungkapkan bahwa pulang tanpa kesepakatan dengan AS menjadi pukulan telak bagi Jong-un.
Sejak awal dia yakin bahwa pertemuannya kedua dengan Trump itu akan membuahkan hasil. Ternyata yang dihasilkan hanyalah rasa malu. Sebab, dia sudah naik kereta 2,5 hari menyeberangi Tiongkok menuju Vietnam, tetapi tak mendapat apa-apa.
"Dia mungkin akan membersihkan beberapa negosiatornya karena mereka telah gagal memprediksi Trump," ujar Alison Evans, peneliti senior di IHS Markit, sebagaimana dikutip The New York Times.
Para pengamat menilai bahwa kegagalan pertemuan kedua itu disebabkan AS dan Korut tidak memiliki pemahaman yang sama tentang denuklirisasi yang mereka sepakati di Singapura pada Juni tahun lalu.
Korut hanya ingin menghancurkan sebagian persenjataannya dan sebagai gantinya sanksi mereka dicabut. Sedangkan AS menginginkan denuklirisasi seutuhnya sebelum semua hukuman untuk Pyongyang dihapuskan.
Meski pihak Korut sempat menyatakan bahwa pemimpin mereka tidak lagi tertarik untuk bertemu dengan Trump, Jong Un tak bisa melangkah mundur. Sanksi dari PBB dan AS mengakibatkan perekonomian negeri yang paling tertutup sedunia tersebut terus menurun dua tahun belakangan ini.
Kegagalan pertemuan kedua dengan Presiden AS Donald Trump jadi pukulan sangat telak bagi Kim Jong Un dan Korea Utara
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target