Kimi Raikkonen Janji Dukung Massa Menjelang Dua Balapan Terakhir
Jumat, 17 Oktober 2008 – 13:08 WIB

Kimi Raikkonen Janji Dukung Massa Menjelang Dua Balapan Terakhir
SHANGHAI - Persaingan juara dunia Formula 1 2008 sudah tertutup bagi juara musim lalu, Kimi Raikkonen. Setelah hanya finis ketiga di Grand Prix Jepang pekan lalu, dia harus mengucapkan sayonara pada persaingan juara musim ini.
Meski demikian, dia masih memiliki pengaruh besar dalam persaingan juara yang berlanjut di Sirkuit Shanghai, Tiongkok, akhir pekan ini. Dengan skill dan kecepatan Ferrari, Kimi masih bisa membendung Lewis Hamilton dari McLaren-Mercedes yang memimpin klasemen pembalap. Sebaliknya, dengan cara halus, karena team order dilarang, Kimi bisa memberikan kesempatan kepada rekannya, Felipe Massa, yang tertinggal lima poin dari Hamilton (84-79) untuk memburu poin maksimal.
Baca Juga:
Ferrari sebenarnya sudah memosisikan Kimi sebagai pendukung Massa, bahkan sebelum GP Jepang ketika poinnya sudah tertinggal begitu jauh dari Hamilton. Namun, selama itu, pembalap yang dikenal sebagai jago pesta tersebut terkesan tidak mau diposisikan sebagai pembalap kedua.
Beruntung bagi Ferrari, menjelang dua balapan terakhir yang sangat menentukan persaingan juara dunia konstruktor sekaligus pembalap, Kimi menyatakan kesediaannya untuk mendukung Massa. "Tujuan kami adalah finis 1-2. Saya akan memberikan segala kemampuan terbaik untuk membantu Felipe dan tim ini supaya meraih hasil-hasil yang kami inginkan," tuturnya di F1-live.
SHANGHAI - Persaingan juara dunia Formula 1 2008 sudah tertutup bagi juara musim lalu, Kimi Raikkonen. Setelah hanya finis ketiga di Grand Prix Jepang
BERITA TERKAIT
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Juru Kunci Liga 1 Tembus Semifinal AFC Challenge League
- Jeda Kompetisi Liga 1, Pelatih Persib Bojan Pilih Pulang Kampung
- All England 2025: Doa Fajar/Rian Mengiringi Perjuangan Leo/Bagas dan Sabar/Reza
- Ini Wakil Indonesia yang Masih Tersisa di All England 2025
- Inilah 40 Kontestan Perempat Final All England 2025